Tokoh nasional yang siap pasang badan bagi pembebasan pimpinan KPK nonaktif, Chandra Hamzah dan Bibit Samad Riyanto terus bertambah. Setelah Gus Dur dan Akbar Tandjung, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin juga siap menjadi jaminan.
"Kalau tentang ikut serta menjaminkan itu saya siap. Karena selama ini proses penahanan menunjukkan ada masalah," kata Din saat berbincang lewat telepon, Minggu (1/11/2009).
Din sejak awal prihatin dengan kasus ini. Ia melihat adanya kontroversi mulai dari proses penyidikan hingga penahanan. Hal ini membuat Din menyimpulkan gejala soal kriminalisasi terhadap pimpinan KPK bukanlah sesuatu yang mengada-ngada.
"Tuduhan terhadap keduanya juga tidak jelas dan berubah-ubah," tambahnya.
Untuk itu, Din mendukung segala upaya pembebasan hingga penjaminan diri. Harus ada kejelasan terhadap segala sesuatu hal yang rancu dalam proses ini.
"Maka penahanan terhadap Bibit dan Chanda mengusik rasa keadilan rakyat. Apalagi tidak ada kejelasan sama sekali," tegasnya.
Puluhan tokoh sebelumnya sudah menyatakan jaminan untuk pembebasan Bibit dan Chandra. Di antaranya adalah mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan mantan Presiden Abdrrahman Wahid sudah bersikap. Terakhir, dukungan juga disampaikan mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung.
Posted in: Dalam Negeri
0 komentar:
Posting Komentar