Masih mencintai mantan kekasih memang bisa membuat seseorang melakukan hal gila. Seperti seorang pengusaha Italia yang nekat memesan boneka seks dengan wujud menyerupai mantan kekasih yang masih sangat dirindukannya.
Pengusaha berusia 50 tahun itu, tak ragu menghamburkan £12 ribu atau sekitar Rp167,5 juta untuk mendapatkan boneka yang sekilas tampak sangat nyata. "Aku ingin boneka seperti mantan pacar saya, tapi dengan ukuran payudara lebih besar," katanya kepada Il Messaggero.
Pria yang terpaksa berpisah setelah dicampakkan sang kekasih itu mempercayakan boneka impiannya pada pembuat mainan seks ternama asal Treviso, Italia, Diego Bortolin. Ia menyerahkan puluhan koleksi foto-foto mantan kekasihnya kepada Bartolin sebagai acuan.
Pesanan itu dikerjakan dengan baik oleh Bortolin. Tak hanya wajah dan lekuk tubuh, Bortolin juga memerhatikan setiap detail yang ada. "Proyek ini lebih mahal karena kami harus mereplikasi semuanya, sampai ke bentuk kuku dan gigi," kata Bortolin.
Bortolin mengatakan bahwa boneka itu akan menjadi kekasih baru yang sempurna bagi sang pengusaha. Mewujud sebagai gadis cantik berambut pirang yang selalu tersenyum, dengan lekuk tubuh lebih sempurna. "Boneka ini sangat realistis dan menjadi paling sempurna dari semua yang pernah saya buat."
Di negara-negara Barat, alat bantu seksual semacam ini memang cukup populer. Di Amerika Serikat, sebuah perusahaan main seks TrueCompanion bahkan mengklaim sebagai pencipta robot seks pertama di dunia.
Robot ini dirancang khusus sebagai teman kencan yang dilengkapi program inteligensia buatan untuk mempelajari hal-hal yang disukai maupun yang tidak disukai pemakai. "Dia akan mampu berbicara, mendengarkan, mengikuti percakapan, dan merasakan sentuhan sekaligus menjadi teman sejati Anda," demikian menurut keterangan TrueCompanion dalam laman mereka.
Pengusaha berusia 50 tahun itu, tak ragu menghamburkan £12 ribu atau sekitar Rp167,5 juta untuk mendapatkan boneka yang sekilas tampak sangat nyata. "Aku ingin boneka seperti mantan pacar saya, tapi dengan ukuran payudara lebih besar," katanya kepada Il Messaggero.
Pria yang terpaksa berpisah setelah dicampakkan sang kekasih itu mempercayakan boneka impiannya pada pembuat mainan seks ternama asal Treviso, Italia, Diego Bortolin. Ia menyerahkan puluhan koleksi foto-foto mantan kekasihnya kepada Bartolin sebagai acuan.
Pesanan itu dikerjakan dengan baik oleh Bortolin. Tak hanya wajah dan lekuk tubuh, Bortolin juga memerhatikan setiap detail yang ada. "Proyek ini lebih mahal karena kami harus mereplikasi semuanya, sampai ke bentuk kuku dan gigi," kata Bortolin.
Bortolin mengatakan bahwa boneka itu akan menjadi kekasih baru yang sempurna bagi sang pengusaha. Mewujud sebagai gadis cantik berambut pirang yang selalu tersenyum, dengan lekuk tubuh lebih sempurna. "Boneka ini sangat realistis dan menjadi paling sempurna dari semua yang pernah saya buat."
Di negara-negara Barat, alat bantu seksual semacam ini memang cukup populer. Di Amerika Serikat, sebuah perusahaan main seks TrueCompanion bahkan mengklaim sebagai pencipta robot seks pertama di dunia.
Robot ini dirancang khusus sebagai teman kencan yang dilengkapi program inteligensia buatan untuk mempelajari hal-hal yang disukai maupun yang tidak disukai pemakai. "Dia akan mampu berbicara, mendengarkan, mengikuti percakapan, dan merasakan sentuhan sekaligus menjadi teman sejati Anda," demikian menurut keterangan TrueCompanion dalam laman mereka.